Lakukan Pertolongan Pertama Saat Anak Mengalami Mimisan

Selasa, 27 September 2016

Lakukan Pertolongan Pertama Saat Anak Mengalami Mimisan



Anak lebih sering mengalami mimisan dibandingkan orang dewasa karena lapisan hidung anak terdapat pembuluh darah yang lebih rapuh dan mudah pecah. Kondisi tersebut biasanya dialami oleh anak yang berusia 3-10 tahun. Orang tua tidak perlu terlalu panik ketika terjadi mimisan pada anak, lakukan beberapa pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan pada hidung anak.

Mimisan pada anak dapat terjadi oleh karena pengaruh cuaca yang sedang kering atau kelembapan udara yang sedang rendah. Menghembuskan napas terlalu keras ketika buang ingus atau mengorek hidung terlalu dalam dapat menyebabkan mimisan pada anak. Penyebab lainnya adalah benturan pada hidung atau adanya benda asing yang masuk kedalam hidung. Dari keseluruhan penyebab, biasanya flu dan alergi terhadap cuaca dingin dianggap sebagai penyebab terjadinya mimisan.

Kehadiran orang tua maupun orang disekitar anak hendaknya melakukan pertolongan pertama pada anak diantaranya:

-          Tenangkan anak agar lebih mudah melakukan pertolongan.


-     Dudukkan anak dengan posisi kepala agak menunduk. Minta agar anak tidak bersandar untuk menghindari kemungkinan darah mengalir dari saluran hidung bagian dalam ke tenggorokan atau kerongkongan. Jika ini terjadi, kemungkinan dapat menyebabkan anak tersedak bahkan bisa mengalami batuk atau muntah.

-          Mintalah agar anak bernapas melalui mulut.

-          Tutup hidung menggunakan tisu atau lap dengan cara menekan bagian hidung yang lunak. Tekan bagian hidung yang lunak sekitar 10 menit dengan kekuatan tekanan yang stabil. Hal ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan. Hindari memasukkan lap atau tisu kedalam hidung anak dengan maksud menghentikan pendarahan.

-          Setelah 10 menit, lepaskan, kemudian perhatikan apakah pendarahan sudah berhenti atau belum. Jika pendarahan belum berhenti, ulangi langkah tersebut.

Keadaan ini bisa menjadi serius dan harus segera ditangani oleh tenaga medis adalah ketika;

-          Telah melakukan pertolongan pertama dengan menekan hidungnya selama 10 menit, sebanyak dua kali, namun darah belum berhenti mengalir.

-          Anak tampak lemas dan pucat, sulit diajak berkomunikasi dan tubuh berkeringat.

-          Darah yang keluar diperkirakan sudah terlalu banyak.

-   Anak mengalami batuk atau muntah karena darah dari hidung terlanjur mengalir ke kerongkongan, lalu ke mulut dan mungkin tertelan.

-          Mimisan terlalu sering, yaitu lebih dari dua kali seminggu.

Pertolongan pertama tersebut setidaknya dapat dilakukan oleh orang tua maupun orang sekitar ketika terjadi mimisan pada anak. Sebagai orang tua hendaknya mengantisipasi agar anak tidak mengalami mimisan dengan mencegah anak memasukkan benda asing kedalam hidung, mengajari anak tidak menghembuskan napas terlalu kencang saat buang ingus, pastikan kuku anak bersih dan tidak panjang, dan senantiasa mengawasi anak bermain untuk mencegah benturan pada hidung anak. (Admin RA Mutiara Bunda)


0 komentar :

Posting Komentar