Pengobatan Demam Pada Anak

Rabu, 28 September 2016

Pengobatan Demam Pada Anak



Demam pada umumnya sering terjadi pada anak karena sistem kekebalan tubuh mereka belum cukup kuat. Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi adalah sebuah gejala yang menyebabkan sakit. Demam terjadi ketika sistem kekebalan tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap infeksi. Seseorang dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mencapai 37,5° C atau lebih. Untuk mengetahui demam yang terjadi pada anak, cara yang efektif adalah dengan memeriksa suhu tubuh anak menggunakan termometer, bukan hanya dengan meraba kening atau tubuh anak.

Penyebab terjadinya demam pada anak bisa dilihat dari beberapa hal mulai dari yang ringan hingga berbahaya diantaranya; Infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri atau virus seperti pilek, flu, hingga radang tenggorokan; Terjadi pertumbuhan gigi baru pada anak; Efek samping imunisasi; Sinusitis; Diare akibat makanan yang terkontaminasi (gastroentritis); Disentri; Tifus; Cacar air; Demam berdarah; Malaria dan lainnya. Beberapa penyebab demam tersebut sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua agar pengobatan yang tepat apakah sebaiknya ditangani medis atau dapat dirawat sendiri.

Pengobatan yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua saat anak mengalami demam adalah dengan memberikan banyak minum meskipun sang anak tidak haus. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti minuman bersoda atau teh. Demam menyebabkan anak kehilangan cairan lebih cepat sehingga resiko terkena dehidrasi lebih tinggi. Selain itu, orang tua juga dapat memberikan obat penurun demam seperti paracetamol agar anak merasa lebih nyaman dan tenang. Perhatikan aturan pakai dan dosis yang tertera pada kemasan.

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi demam pada anak:
  • Pastikan suhu udara ruangan cukup baik. Berikan baju yang tipis agar panas tubuh bisa keluar.
  • Selalu memeriksa suhu tubuh anak secara teratur dengan termometer.
  • Buat lingkungan yang senyaman mungkin untuk anak dapat beristirahat. Anak biasanya akan rewel saat sedang mengalami demam.
  • Kompres dengan air biasa atau yang agak dingin.
  • Pastikan anak tidak merasa kedinginan atau kepanasan. Tutup dengan selimut secukupnya.
  • Berikan makanan yang mudah dicerna dan yang disukai anak. Pilih makanan yang menyehatkan tubuh.
  • Berikan obat-obatan sesuai dosis dan aturan pakainya. Tanyakan kepada dokter jika merasa ragu dan jangan menggabungkan obat-obatan tanpa mengetahui kandungan dan aturan pakainya.
Beberapa langkah diatas dapat menangani gejala demam ringan pada anak. Demam juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Sangat penting untuk mencari dan mengevaluasi gejala lain yang muncul bersamaan dengan demam. Disisi lain, demam juga bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh anak. Meningkatnya suhu tubuh mempercepat produksi antibody dan menggandakan sel darah putih yang berfungsi untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Dalam hal ini, demam ringan bukanlah penyakit serius dan gawat. Demam semacam ini biasanya hilang dengan sendirinya. (Admin RA Mutiara Bunda)


0 komentar :

Posting Komentar